Inovasi teknologi bidang pariwisata “Satu Hari Menjadi Orang Bali” menjalani tahapan penilaian lapangan oleh tim penilai Lomba kreativitas inovasi teknologi masyarakat, Bali Swacitta Nugraha, Rabu (12 /6/2024). Kehadiran tim penilai dari Provinsi ini disambut Sekertaris Daerah Anak Agung Gde Lesmana bersama Kepala Brida Kabupaten Klungkung Ketut Budiarta serta prajuru adat dan dinas Desa Bakas Kecamatan Banjarangkan. Tahapan ini dilakukan setelah inovasi yang digagas Wayan Arsa yakni “Pelestarian Budaya Kuliner Bali Dalam Pengembangan Desa Wisata Bakas- Kabupaten Klungkung” lolos ke babak final.
Sekertaris Daerah Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Lesmana dalam sambutannya mewakili Penjabat Bupati Klungkung menyatakan, lomba inovasi masyarakat yang diprakarsai oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali ini merupakan wujud nyata semangat kreativitas dan inovasi yang tumbuh subur ditengah masyarakat.
“Kemenangan bukanlah tujuan utama, yang terpenting adalah semangat berinovasi dan keberanian untuk mencoba hal-hal baru. Melalui inovasi kita akan dapat menemukan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” papar Sekda Anak Agung Gde Lesmana.
Penggagas inovasi I Wayan Arsa menjagokan program Satu Hari Menjadi Orang Bali dalam rangka Melestarikan Kuliner Bali dan Pengembangan Desa Wisata Bakas. Program inovatif ini menawarkan dan mengajarkan berbagai aktivitas keseharian masyarakat tradisional Hindu Bali kepada tamu yang menginap di rumah pribadinya mulai dari membuat sesajen, membuat masakan khas bumbu Bali, latihan menari, berbelanja kepasar tradisional serta menikmati keindahan alam di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan.
” Dengan semakin berkembangnya desa wisata Bakas tentu akan memberikan dampak bagi perekonomian warga desa.” ujar Wayan Arsa yang juga pemilik Arsa Wayan Guest House.
Ketua rombongan tim penilai yakni Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha menyatakan penganugerahan ini adalah dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghasilkan dan memanfaatkan inovasi teknologi untuk mendukung kegiatannya, sehingga menghasilkan produk yang berdaya saing dan bernilai jual. Inovasi tidak bisa berjalan sendiri untuk berkembang, namun harus ada pendukung yakni manusia dalam memberdayakan sumber daya dan potensi yang ada.
” Inti dari sebuah inovasi yakni ada ide atau karya baru yang belum pernah dimunculkan yang akan membawa perubahan ke arah kebaruan yang memberikan nilai tambah dan daya saing serta laku dijual. Tidak cukup hanya sesuatu yang baru, namun cirinya ada transformasi perubahan bentuk ke arah kemajuan, “pungkasnya.